Pompa Dosing

Pompa Dosing / Dosing Pump
Dosing pump atau pompa injeksi kimia adalah pompa yang digunakan untuk menginjeksi atau menambahkan suatu cairan kimia dalam jumlah tertentu ke dalam suatu cairan yang jumlahnya lebih banyak (biasanya air). Misalnya menginjeksi kaporit cair kedalam air kolam renang sebagai disinfektan.

Dosing pump merupakan jenis positive displacement pump, dimana tipe yang umum digunakan untuk pompa injeksi kimia ini adalah diaphragm, piston dan plunger. Tidak seperti pompa pada umumnya, aliran cairan yang dipompakan pompa injeksi kimia akan terputus-putus dan sedikit demi sedikit. Biasanya pompa model ini memiliki debit/flowrate yang kecil tetapi tekanan/head yang besar dan debit pompanya juga dapat diatur sesuai kebutuhan.

Dosing pump bekerja dengan menarik sejumlah cairan terukur ke dalam biliknya dan menyuntikkan bahan kimia ke dalam tangki atau tabung yang berisi cairan yang akan diukur. Pompa ini didukung oleh motor listrik atau aktuator udara dan dilengkapi dengan pengontrol yang mengatur hidup-mati pompa serta mengatur laju aliran

Jenis Dosing Pump dengan aksi dan mekanisme pemompaan :

• Diaphragm Pumps / Pompa diafragma (injeksi konstan): Pompa diafragma menggunakan diafragma, piston, dan katup di saluran masuk dan keluar untuk mengisi dan mengosongkan biliknya. Pada saat penarikan plunger, bahan kimia tertentu disuntikkan pada tingkat yang telah ditentukan, biasanya sebagai persentase dari laju aliran maksimum. Beberapa model pompa memiliki kemampuan untuk memvariasikan tingkat dosis.
• Diaphragm pumps / Pompa Diafragma (injeksi pulsa): Pompa diafragma jenis ini juga menggunakan mekanisme diafragma, tetapi alih-alih menghasilkan laju aliran konstan, solenoida mengambil bahan kimia dan menyuntikkannya dalam bentuk pulsa. Laju aliran ditentukan oleh waktu antara pulsa. Meskipun kurang presisi daripada pompa injeksi konstan, pompa ini memiliki konstruksi yang sederhana dan harga yang lebih terjangkau.
• Lobe Pumps / Pompa Lobus: Pompa lobus putar memungkinkan volume cairan tertentu melewati impeler roda gigi. Pompa ini tidak sepresisi pompa diafragma dan lebih cocok untuk cairan dengan viskositas tinggi yang dapat melumasi dirinya sendiri untuk mengurangi keausan. Pompa ini tidak dirancang untuk laju aliran rendah, sehingga akurasinya sulit dipastikan.
• Peristaltic Pumps / Pompa Peristaltik: Pompa peristaltik sangat presisi dalam pengeluaran cairan. Tabung melengkung yang fleksibel memungkinkan cairan melewati pompa, sementara alirannya dikendalikan oleh roller yang berputar melalui mekanisme pompa. Gerakan roller ini memaksa cairan dalam tabung untuk mengalir ke arah tabung pengeluaran dan menghasilkan aliran utama yang stabil.

Aplikasi:

Pompa dosing banyak digunakan dalam berbagai industri karena presisi dan fleksibilitasnya dalam mengontrol laju injeksi bahan kimia. Aplikasi umum meliputi:

• Pengolahan Air: Menginjeksikan bahan kimia seperti klorin, koagulan, atau penyesuai pH.
• Industri Kimia: Mendispensasikan bahan kimia secara akurat dalam proses produksi.
• Industri Makanan dan Minuman: Menambahkan aditif, rasa, atau pengawet.
• Industri Farmasi: Memproduksi obat-obatan dengan dosis yang tepat.
• Pertanian dan Akuakultur: Mengirimkan pupuk atau nutrisi dalam sistem irigasi atau akuakultur.

Keuntungan:

• Efisiensi: Mengurangi pemborosan bahan kimia dan meningkatkan efisiensi proses.
• Keamanan: Mengurangi risiko overdosis atau underdosis dalam aplikasi kritis.
• Fleksibilitas: Cocok untuk berbagai jenis cairan dan aplikasi, dengan laju aliran yang dapat diatur sesuai kebutuhan.