Flow meter Adalah salah
satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran atau Jumlah suatu
fluida yeng bergerak mengalir dalam suatu pipa tertutup atau saluran terbuka
seperti channel atau sungai atau parit atau gorong-gorong.
Pemakaian flow meter
tersebut sebagai difinisi flowmeter paling sederhana dan sesuai dengan kemajuan
tekhnology fungsi dari flow meter sudah dikenal dan berkembang pesat sesuai
dengan tujuan, manfaat dan fungsi pemasangannya. Jenis fluida yang melewati
atau diukur oleh flow meter bisa berupa cairan, gas maupun solid seperti air
mium, air limbah, air lumpur, susu, madu, kecap, ciaran kimia, air gula, adonan
kue, concrete, powder, biji bijian dan lai lain.
Pengaplikasian flow
meter banyak digunakan untuk mengukur karakter aliran baik berupa kecepatan
aliran, kapasitas aliran maupun volumenya atau bisa juga di hitung mass flow
nya yang berupa berat fluida. Pemilihan jenis serta model dari flow meter
tergantung pada aplikas yang di sesuaikan dengan tujuan, manfaat, tingkat
kesulitan instalasi serta akurasi yang di inginkan. Karena itu dibutuhkan
rekayasa pemasangan flow meter agar didapatkan manfaat yang optimal, agar
sesuai dengan investasi yang dikeluarkan.
Fungsi Flow Meter
Flow meter
mempunyai fungsi untuk :
·
Mengetahui Kecepatan ALiran ( Velocity) dengan satuan jarak/waktu
·
Satuan unit pengukuran : (meter/menit, meters/detik dll
·
Mengetahui Kapasitas Aliran ( Flow Rate ) dalam pipa
·
Satuan unit pengukuran : (LPS, LPM, LPH, M3/H, M3/Menit, GPM, GPH dll
·
Mengetahui Jumlah Total Volume yang telah mengalir ( Totalizer)
·
Satuan Unit : m3, liters, gallon dll
·
Control atau monitor dengan adanya output berupa analog out put :
4-20mA, pulsa, RS485, relay contact dan lainya.
Type dan Model Flow Meter
Berikut ini Type dan model atau
jenis flow meter dari segi cara kerja, fungsi, dan cara instalasi serta jenis
aplikasinya yang banyak di gunakan di berbagai dunia industri :
1.
Flow Meter Portable
·
Flow meter
portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana
cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah dan cepat serta dapat
dibawah kemana mana.
·
Portable
flow meter ini menggunakan jenis clamp on flow meter dimana sensor atau sering
di sebut dengan transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa,
Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka biaya
instalasi dari flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
·
Untuk
jenis flow meter portable biasanya di lengkapi dengan data logger vaik itu
secara internal maupun external dan untuk power karena sifatnya portable
biasanya menggunakan battery yang bisa di charge dan umumnya battery mampu
bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
2.
Ultrasonic Flow Meter
·
Flow meter
ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan
aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume
yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
·
Dengan
menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic
flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan
cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan
penerimaan signal dengan arah aliran.
3.
Coriolis Mass Flow meter
·
Flow meter
coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan
gaya/tenaga akibat adanya osilasi suatu sensor yang dilewati cairan dengan
menggunakan perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.
·
Coriolis
flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan
temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh. Begitu juga persolan
perubahan aliran karena instalasi atau sebab lain yang berakibat aliran tidak
laminer serta terjebaknya udara atau gas dalam aliran tidak memeengaruhi
akurasi. Berbeda dengan sifat flow meter yang menghitung volume dimana mass
flow meter bisa mengabaikan berat dari udara atau gas yang terjebak dalam
aliran.
4.
Flow Meter Electromagnetic
·
Flow meter
electromagnetic yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan
jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday. Karena sifat
kerjanya seperti itu maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang
mempunyai konduktifitas pada tingkatan tertentu dan umumnya pada kisaran
minimal 20 micro siemen